Saudara-saudara selamat datang dan selamat bergabung di Blog Manglayang SC3 Community Centre, dimana blog ini khusus untuk tempat kita mengadakan komunikasi secara intens, baik membahas masalah pribadi maupun masalah dalam kegiatan kehidupan sehari-hari, juga dalam rangka membangun dan meningkatkan hubungaan persaudaraan diantara kita.
Blog ini juga tidak dibatasi hanya untuk hal-hal yang sifatnya keduniawian tetapi juga dapat dipergunakan untuk membahas masalah masalah kejiwaan dan masalah yang berhubungan dengan latihan kejiwaan Subud.
Dengan adanya Blog ini, mudah-mudahan lebih banyak lagi wadah untuk kita berkomunikasi dan terasa manfaatnya untuk kita semua.
Selamat mengisi kontens disini yang berhubungan juga dengan ide-ide dan pengalaman anda di semua aspek kehidupan.
Saya bergabung disini untuk berbagi pengalaman
BalasHapusSaya juga bergabung disini untuk berbagi pengalaman. Dan dalam rangka menambah wawasan.
BalasHapusTerima kasih atas undangannya.
BalasHapusTerima kasih kalau saya juga diundang ke blog ini
BalasHapusMUKADIMAH
BalasHapusDipermaklumkan, bahwa Latihan Kejiwaan yang kita terima dan lakukan, pada kenyataannya adalah terjadi hanya karena rasa menyerah dengan ikhlas terhadap keagungan Tuhan Yang Maha Esa.
Jelasnya, sesudah kita dalam batin menyerah dengan ikhlas terhadap keagungan Tuhan Yang Maha Esa, maka sekonyong-konyong dengan sendirinya hati dan akal pikiran yang biasanya menggagas macam-macam dan memikirkan soal-soal aneka warna menjadi terhenti, dan pada seketika itu juga tergetarlah seluruh rasa diri kita dan kemudian getaran rasa diri itu menjelma dalam gerak dan tenaga, yang akhirnya kita namakan : Latihan Kejiwaan.
Kita, meskipun dalam keadaan yang demikian itu merasakan terhentinya gagasan dan pikiran, tetapi rasa diri terasa tenang dan sadar, sehingga dapat selalu mengikuti jalannya gerak dan tenaga yang sifatnya menuntun dan membimbing kea rah kebaktian kita terhadap keagungan Tuhan Yang Maha Esa.
Menurut kejadian-kejadian yang kita alami dalam Latihan Kejiwaan yang begitu itu, maka yakinlah kita, bahwa hanya Tuhan Yang Maha Esa-lah yang kita persembah dan hanya Ia-lah pula yang dapat menuntun, membimbing, dan menghadapkan kita kepada-Nya, juga hanya Ia-lah yang dapat memperbaiki dan memuliakan rasa diri dan jiwa kita menurut kehendak-Nya.
Demikianlah keadaan Latihan Kejiwaan yang telah kita terima dan lakukan, maka azas daripada Latihan Kejiwaan atau kita dalam menerima Latihan Kejiwaan itu pada kenyataannya ialah kebaktian kita terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan dengan tuntunan-Nya kita ditujukan ke arah kebaikan budi pekerti dan kemuliaan jiwa menurut kehendak-Nya.
Oleh karena Latihan Kejiwaan yang kita terima itu ada dari atau karena kemurahan Tuhan Yang Maha Esa yang dipersembahkan oleh sekalian makhluk yang telah dicipta-Nya, maka dalam tersebarnya ke seluruh dunia hingga dimiliki oleh para umat manusia dari berbagai bangsa dan agama, kita hanya menyerah saja kepada kehendak-Nya.
Hanya meskipun demikian, oleh karena kita adalah manusia, yang hidup di dunia membutuhkan sandang dan pangan, juga membutuhkan pemeliharaan diri agar selamat dan damai dalam masyarakatnya, maka disamping kita bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa, kita perlu mengadakan semacam organisasi, agar dengan adanya organisasi itu, kita dapat mengatur keadaan kita secara biasa orang hidup di dunia ini.
Sudah tentu cara kita mengaturnya perlu disesuaikan dengan keadaan masyarakat setempat dan disesuaikan pula dengan hukum-hukum dan peraturan-peraturan negara setempat.
Untuk itu karenanya perlu diatur dan disusun dengan Anggaran Dasar yang isinya tidak bertentangan dengan Mukadimah dan tidak menyalahi hukum-hukum dan peraturan-peraturan negara setempat.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMBANTU PELATIH NASIONAL.
BalasHapus“Bagi BAPAK, mengapa grup Pembantu Pelatih Nasional itu BAPAK katakan : Dewan Kejiwaan dari para Pembantu Pelatih Nasional, karena adalah itu sekumpulan para Pembantu Pelatih Nasional yang merupakan badan penasihat bagi Pengurus Nasional Komite dan yang berkewajiban memelihara keutuhan para anggota, mengetahui adanya kemajuan para anggota dan member pengertian yang mendalam kepada para anggota tentang Hakikatnya Latihan Kejiwaan SUBUD. Perlunya agar para anggota sungguh-sungguh berkepribadian SUBUD ( Susila Budhi Dharma ).
“Oleh karena segala sesuatunya yang menyangkut bidang kejiwaan SUBUD itu terletak pada tugas dan kewajiban para Pembantu Pelatih, maka tentang maju dan tidaknya, aktif dan tidaknya cara para anggota SUBUD melakukan Latihan Kejiwaannya, para Pembantu Pelatihlah yang seharusnya melaporkan kepada BAPAK atau kepada Kongres SUBUD Internasional yang selalu diadakan setiap empat tahun sekali. Dan, oleh karena sekarang telah BAPAK susun, para Pembantu Pelatih di setiap cabang ( grup ) harus diketahui oleh para Pembantu Pelatih Daerah ( Region ) dan Para Pembantu Pelatih Daerah harus diketahui oleh para Pembantu Pelatih Nasional maka yang berhak melaporkan kepada Kongres Internasional atau BAPAK, ialah para Pembantu Pelatih Nasional”.
( Garis Garis Tuntunan BAPAK MUHAMMAD SUBUH SUMOHADIWIDJOJO Bagi Para Pembantu Pelatih, hal 48,49 ).
Pembantu Pelatih Nasional
Seandainya suatu negara mempunyai tiga daerah, maka Pembantu Pelatih yang duduk di Dewan Kejiwaan Nasional ada 6 orang, yaitu dua Pembantu Pelatih ( Pria dan Wanita ) dari masing- masing daerah. Adapun tugas Kewajiban para Pembantu Pelatih yang duduk dalam Dewa Kejiwaan Nasional ialah : Memberi Laporan Kepada BAPAK tentang keadaan para anggota SUBUD dari Negaranya. Dan menyelesaikan jawaban atas pertanyaan- pertanyaan yang diajukan oleh para anggota yang belum dapat diselesaikan oleh para Pembantu Pelatih dari Cabang dan Daerahnya.
( Garis Garis Tuntunan BAPAK MIHAMMAD SUBUH SUMOHADIWIDJOJO Bagi Para Pembantu Pelatih, hal 51 ).
Azas Dari Latihan Kejiwaan SUBUD itu adalah Kebaktian Kita Terhadap Tuhan Yang Maha Esa menurut bimbingan dan TuntunanNYA yang dijelmakan ke dalam Latihan Kejiwaan SUBUD.
BalasHapusTujuannya Agar kita dapat menjadi umat manusia yang memiliki sifat budi pekerti yang utama Sejalan Dengan KehendakNYA.
Apakah komentar disini harus selalu relevan dengan pernyataan sebeelumnya, atau kita bisa membuka topik baru?
BalasHapusbersama kta maju, kita maju bersama
BalasHapusPEMBANTU PELATIH NASIONAL
BalasHapusDewan Pembantu Pelatih Nasional dipilih dari Pembantu Pelatih Daerah, satu pria dan satu wanita ( mewakili daerah Propinsi yang besar). Mereka harus melihat dan tahu tentang tugas Pembantu Pelatih Daerah dan berpartisipasi dalam memecahkan pemasalahan anggota yang tidak dapat dipecahkan oleh Dewan Pembantu Pelatih Daerah.
Pembantu Pelatih Nasional harus mempunyai informasi tentang perkembangan anggota dan memberi Pengertian tentang Latihan Kejiwaan Subud, sehingga rasa diri para anggota benar-benar SUBUD (Susila Budhi Dharma). Pembantu Pelatih Nasional Bertanggungjawab langsung kepada Internasional Helpers.
Seleksi dilakukan melalui testing, seperti halnya pemilihan Pembantu Pelatih Daerah.
Yang Bertanggung Jawab Untuk Membimbing dan Mengarahkan Pemilihan adalah Pembantu Pelatih Nasional Yang Akan Diganti.
Jika seorang terpilih menjadi kandidat dan masih dipandang perlu mengajukan kembali pencalonan PP Nasional yang akan diganti, dan yang bersangkutan tidak berkeberatan maka yang bertugas untuk mengetes dan memutuskan adalah seorang anggota Dewan Pembantu Pelatih Nasional yang akan diganti, yang tidak terlibat maupun dicalonkan.
Dengan cara itu, setiap daerah akan memilih seorang Pembantu Pelatih Nasional, sehingga sebuah Dewan Pembantu Pelatih Nasional yang baru terpilih.
Penugasan Pembantu Pelatih Nasional adalah oleh Pembantu Pelatih Internasional untuk periode empat sampai lima tahun, dari Kongres Dunia sampai Kongres Dunia berikutnya.
( Nasihat dan Petunjuk BAPAK kepada PEMBANTU PELATIH, Hal 74, 75. )
Saudara-saudara Subud Khususnya di Jawa Barat, Untuk lebih menekuni lagi Latihan nya, sehubungan dengan kondisi yang dirasakan selama ini keharmonisan dan kerukunan terasa semakin menurun, dihimbau kepada Para PP dan pengurus untuk segera melaksanakan agenda organisasi yaitu muscab dan muswil untuk merekatkan lagi tali silaturakhmi dan juga sebagai bahan yang ajkan dibawa ke Kongres nanti bulan Februari 2011 di Palangkaraya.
BalasHapussaya ingin bergabung dengan blog ini untuk menambah wawasan dan menambah pertemanan.Apakah saya boleh ikut menulis komentar disini?
BalasHapusApakah saya boleh menulis komentar disini, dan menulis apasaja untuk sekedar sharing dengan pembaca di blog ini??
BalasHapusSaudara2ku aku ingin berkenalan dengan siapa saja asal yang penting profesional saja dan kita saling menguntungkan, tidak ada perselisihan paham, yang penting semua heppy, okey..!!
BalasHapusBerbagi itu adalah fitrah, manusia harus berbagi apapun yang dimiliki dengan sesama manusia lainnya.
BalasHapusBanyak orang yang mampu melihat dengan matanya, tetapi sesungguhnya dia buta, tetapi ada orang yang matanya buta tetapi dia mampu melihat.
BalasHapusTuhan tidak bisa dilihat dengan mata kepala, tetapi Tuhan hanya bisa dilihat dengan mata jiwa.
Banyak orang yang kelihatannya sedang sholat, tetapi sesungguhnya dia tidak sholat, ada orang yang kelihatannya tidak sholat, padahal dia sedang sholat.
BalasHapusBanyak orang yang berpuasa padahal sesungguhnya mereka sedang berbuka, tetapi ada orang yang sedang berbuka padahal sesungguhnya dia sedang berpuasa.
BalasHapusBanyak juga orang yang hidup di dunia ini menganggap hidup ini nyata, padahal hidup di dunia ini sifatnya fana ( syari'at ), sehingga akhirnya banyak orang menjadi terjebak di kehidupan dunia ini, dan tidak menemukan kehidupan yang nyata nya ( Haqiqat ).
BalasHapusAssalamualaikum....adalah suatu fitrah bagi manusia bahwa dirinya sudah menjadi bagian dari Tuhan atau sebaliknya bahwa Tuhan itu selalu dekat dan menjadi bagian dari hidup manusia krn kekuasaan Tuhan ada di luar diri yg paling luar dan di dalam diri yg paling dalam,sehingga menjadi fitrah manusia bahwa manusia membutuhkan hal-hal yg berkenaan dgn krohanian, krn itu adalah kebutuhan dasar dari hidup manusia scara nyata atupun agan2 manusia butuh bimbingan spiritual, mk ini semua mrupakan suatu wadah untuk memenuhi kbutuhan dasar tersebut....wassalaam
BalasHapusTerima kasih atas komentar dan berbagi wawasannya, ini bisa menambah ilmu bagi yang lainnya, tanpa harus berdebat karena disini sifatnya berbagi, saling memberi dan saling menerima, jadi bertambah luas khasanah keilmuannya. ( ngarti sukur, teu ngarti pesakan ), kitu kata bijakna mah.
BalasHapusSemua perangkat yang ada pada diri manusia bukan alat untuk dipergunakan oleh nafsunya apalagi dimiliki untuk dimanfaatkan sesuka daya2nya, tetapi semua itu untuk dipergunakan pemilik hidup ini, karena manusia hanya alat bagi Tuhan untuk membuktikan eksistensinya di dunia fana ini. Semua Kekuasaan Tuhan mewujud di dalam CiptaanNya,termasuk manusia, manusia bukan Tuhan, tapi di dalam diri manusia ada kekuasaan Tuhan, jadi tidak ada Haq sedikitpun bagi kita untuk menggunakannya. Harus Kekuasaan Tuhan yang ada di dalam diri manusia lah yang ber Haq. ( Rohani/ Jiwa)
BalasHapusKamana APALAHARTISEBUAHNAMAKERENHEUHEU...
BalasHapusSok ah, kasih komentarnya mengenai keadaan SUBUD dan keSUBUD an di Garut....
Apabila suasana Menyerah itu sudah meresap kedalam seluruh rasadiri, maka segala keinginan akan menjadi do'a yang dikabul, dan segala masalah yang seberat apapun akan hilang sirna seperti setetes embun terkena sinar matahari pagi.
BalasHapusAda anak bertanya kepada bapaknya: Pa ap artnya Salah itu? dan apa artinya Benar itu?
BalasHapusBapaknya tidak bisa menjawab, karena memiliki banyak persepsi, sedangkan pada anak kecil belum ada konsep tentang salah dan benar.
Kebanyakan manusia lupa kalau hidupnya di dunia ini hanya sementara, ibarat hanya diperintah untuk mengembara atau kata lainnya jalan-jalan di dunia ini, tetapi anehnya banyak yang susah untuk kembali lagi dan lupa jalan untuk pulang. Apakah anda termasuk orang yang seperti itu??, mudah-mudahan bukan yah...
BalasHapusSudah masuk ke pertengahan bulan agustus, tapi teman teman semua sibuk di pekerjaannya, di FB nya dan dimana mana sehingga tidak sempat mampir ke blog untuk menulis komentar.
BalasHapusKeep up date & share a great spiritual experiences.. :)
BalasHapusTerima kasih untuk bergabung di Blog ini, semoga teman2 yang lainnya menyempatkan masuk dan berbagi pengalaman di blog ini.
BalasHapusMari jalin kerukunan dan rasa kasih sayang sebagai saudara subud dengan tekun melakukan latihan kejiwaan bersama dan juga gathering kejiwaan.
BalasHapusMampir ke SC3 silaturahmi dengan saudara, dan gathering kejiwaan benar2 menambah makna dalam latihan kejiwaan yang telah saya lakukan selama ini.
Sampurasun semua nya untuk saudara di SC3.
:)
Kapan saudara2ku meng up date statusnya di blog ini, dengan berbagi pengalaman,?
BalasHapusTentang Subud Sebagai Lambang Sifat Manusia Yang Menyerah Kepada Tuhan.
BalasHapusJadi terangnya, Susila Budhi Dharma sebagai lembang sifat manusia yang telah dapat menyerah kepada Tuhan, sehingga dapat menerima dan terasa kontak dari Kebesaran Tuhan, yang menyebabkan Getaran Hidup yang terasa dalam diri para saudara.
Karena itu, saudara sekalian saudara berguru pada diri saudara.
Muridnya saudara sendiri.
Gurunya saudara sendiri.
Mana ada saudara suatu aliran yang demikian.
Tidak ada. Kecuali apa yang telah diterima oleh para Nabi, dan apa pula yang diterima Jesus Kristus *( Gurunya : Dirinya sendiri. Muridnya dirinya sendiri.
Hanya jangan diakui dirinya sendiri, saudara.
Muridnya : Aku. Gurunya : Tuhan yang berkuasa di diri kami atau diriku.
( Ceramah di Montreal Kanada 1963)